Pengertian,Manfaat, Jenis, Fungsi Sumber Belajar
Pengertian sumber belajar
Belajar
memang sudah menjadi kewajiban bagi setiap pelajar, sehingga kita sangat
mengenal apa arti dari kata belajar. Belajar yang baik tentunya apabila
ditunjang dengan sumber-sumber belajar yang efisien dan efektif. Namun
masih
banyak sekali yang berpikir bahwa pembelajaran yang baik ditunjang
dengan
sumber-sumber belajar yang mahal, padahal belum tentu asumsi tersebut
dikatakan
benar. Sumber belajar yang baik adalah bagaimana kita memanfaatkan
sumber
pembelajaran yang ada di sekitar kita dengan kreatif sehingga dapat
menjadi
efisien dan efektif dalam memanfaatkannya. Agar kita lebih memahami apa
itu
sumber belajar, maka dari itu diperlukannya pemahaman mengenai
pengertian
sumber belajar.
Istilah
sumber belajar dalam bidang pendidikan bukanlah istilah baru, melainkan sudah
menjadi istilah sehari-hari. Sumber belajar dalam istilah sempit adalah semua
sarana pengajaran yang dapat menyajikan pesan yang dapat didengar(secara
auditif) maupun yang dapat dilihat (secara visual) contohnya berarti buku-buku,
majalah, bulletin, Koran, televisi dll.
Adapun pengertian sumber belajar dalam arti
luas menurut torkleson, adalah segala
sesuatu yang dipergunakan untuk kepentingan pelajaran yaitu segala apa yang ada
di sekolah pada masa lalu, sekarang dan pada masa yang akan datang.
Menurut nana
sudjana (1997), “sumber belajar adalah segala daya yang dapat dimanfaatkan guna
memberi kemudahan kepada seseorang dalam belajarnya.”
Menurut anggi
sudono (1995), “ sumber belajar adalah segala macam bahan yang dapat digunakan
untuk memberikan informasi atau berbagai keterampilan kepada murid dan guru.
Sumber belajar merupakan semua hal yang dapat memberikan informasi dan
pengertian kepada anak, yaitu hal-hal yang dapat memudahkan proses belajar
anak.”. Menurut anah suhaenah, “ sumber belajar adalah manusia, bahan,
kejadian, peristiwa, setting, teknik membangun kondisi yang memberikan
kemudahan bagi anak didik untuk belajar memperoleh pengetahuan, keterampilan,
dan sikap.”
Berdasarkan
pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sumber belajar adalah
segala sesuatu yang dapat dipergunakan dan dimanfaatlkan dalam proses
belajar-mengajar, baik berupa manusia, bahan, kejadian, peristiwa, setting, dan
lain-lain yang dapat membantu anak didik memperoleh pengetahuan, keterampilan,
maupun sikap.
Manfaat sumber belajar
Pemanfaatan
sumber belajar dalam pembelajaran harus disadari kepada asas kemanfaatan
sumber-sumber belajar tersebut bagi terselenggaranya kegiatan belajar secara
efektif dan efisien.
Manfaat atau
nilai yang didapatkan dengan memaksimalkan sumber belajar itu sangat banyak.
Nilai dan manfaat itu adalah sebagai berikut :
1.
Memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata dan langsung, pemberian
pengalaman belajar yang nyata akan meningkatkan kebermaknaan dalam proses
belajar
2.
Adakalanya pendidik harus menjelaskan hal-hal yang tidak mungkin
diadakan, dikunjungi, atau dilihat secara langsung.
3.
Upaya memperluas wawasan dan pengalaman anak, pendidik harus dapat
menjelaskan secara langsung ke objek yang dituju sehingga pendidik tidak hanya
secara lisan.
4.
Sumber belajar dapat memberikan informasi yang akurat dan terbaru,
misalnya informasi yang dapat didapatkan peserta didik dari buku bacaan atau
melalui majalah, Koran, internet, guru,
atau narasumber.
5.
Motivasi belajar harus menjadi fokus/perhatian guru dalam pengelolaan
kegiatan pembelajaran.
6.
Mengembangkan kemampuan berpikir anak secara lebih kritis dan positif,
yaitu dengan diberikannya berbagai alternatif sumber belajar sehingga kemampuan
berpikir kritis anak akan meningkat.
Asal-usul sumber belajar
Secara umum,
apabila dilihat dari sisi pengembangannya, sumber belajar dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu :
1.
Sumber belajar yang dirancang, yaitu segala sumber belajar yang sengaja
dirancang atau didesain untuk kepentingan pencapaian pembelajaran tujuan
tertentu, misalnya buku cerita
2.
Sumber belajar yang dimanfaatkan atau digunakan, yaitu sumber belajar
yang tidak dirancang untuk kepentingan tujuan suatu kejadian pembelajaran,
tetapi dapat digunakan untuk kepentingan pembelajaran. Tujuannya untuk
mempermudah seseorang dalam belajar.
Contoh pasar, museum, tokoh masyarakat, dan lain-lain yang ada di
lingkungan kita.
Bahan-bahan yang merupakan sumber belajar tersebut
perlu dikembangkan dan dikelola dengan baik oleh sebuah badan/wadah yang
disebut pusat sumber belajar agar dapat memberikan kemudahan dan berfungsi
secara optimal untuk proses pembelajaran (lindiani, tanpa tahun, hal.11)
Jenis-Jenis Sumber Belajar
Menurut AECT (Association for Educational
Communication and Technology) sumber belajar ada enam jenis yaitu :
a.
Pesan (message) adalah segala informasi yang harus disalurkan oleh
komponen yang lain dalam bentuk ide, fakta, pengertian, dan data.
b.
Orang adalah yang menyampaikan pesan/informasi kepada peserta didik.
Terkadang guru boleh mendatangkan orang yang ahli dalam bidangnya agar
anak-anak dapat menambah pengetahuan yang tidak di dapatkan dari seorang guru, karena
biasanya seorang yang ahli memiliki tips-tips ataupun wawasan yang lebih luas. Contohnya
tokoh masyarakat, ahli, instruktur, siswa, dan lain-lain.
c.
bahan adalah sesuatu yang diperlukan dalam pembelajaran ataupun
pengajaran. Contohnya : buku, gambar, grafik, dan lainnya
d.
peralatan adalah media/hardware yang digunakan untuk menyampaikan pesan
yang tersimpan di dalam bahan, contohnya laptop. Karena laptop merupakan alat
yang multifungsi contohnya dapat digunakan untuk menunjukkan movie yang terkait
dengan pembelajaran sehingga peserta didik lebih tertarik dan dapat dengan
mudah menggambarkan dan mengingat materi yang disampaikan. Selain itupun
dvd/vcd, televise, radio, dan perangkat keras lainnya bisa digunakan dalam
belajar.
e.
Teknik (metode) adalah prosedur untuk mempergunakan bahan pelajaran,
peralatan, situasi, dan orang yang menyampaikan pesan. Contoh : diskusi,
seminar, talkshow, dan lain-lainnya.
f.
Lingkungan (setting) adalah situasi sekitar, tempat pesan disalurkan
atau disampaikan. seperti ruang kelas, perpustakaan, kebun binatang, dan
sebagainya. Dengan sumber yang seperti ini peserta didik tidak akan bosan
dengan apa yang diajarkan, bahkan bagi anak-anak sumber belajar yang satu ini
sangat diperlukan sehingga anak-anak dapat mempelajari dari apa yang mereka
lihat disekitar.
2.12 Fungsi
Dilihat
dari segi fungsi dan perannya, terutama kemampuannya dalam meakukan interaksi
dan komunikasi dengan para peserta didik, sumber belajar dapat dibedakan
menjadi dua macam yaitu :
a. Alat peraga(teaching aids)
b. Alat audio visual(audio visual aids)
c. Media pembelajaran
Sumber
belajar berfungsi sebagai saluran komunikasi dan mampu berinteraksi dengan
peserta didik dalam suatu kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Oleh sebab itu
sumber belajar harus dikembangkan dan dirancang secara sistematis berdasarkan
kebutuhan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan juga berdasarkan
pada karakteristik para peserta didik yang mengikuti kegiatan pembelajaran
tersebut (lindiani, tanpa tahun, hal.11).
Fungsi lain dari dari sumber belajar adalah :
a.
Meningkatkan produktifitas pembelajaran dengan jalan seperti :
a)
Mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggukan waktu secara
lebih baik dan
b)
Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih
banyak membina dan mengembangkan gairah
b.
Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual,
dengan cara :
a)
Mengurangi control guru yang kaku dan tradisional dan
b)
memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan
kemampuannya.
c.
Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan cara :
a) Perancangan program pembelajaran yang lebih
sistematis, dan
b) Pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh
penelitian
d.
Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan :
a) Meningkatkan kemampuan sumber belajar
b) Penyajian informasi dan bahan secara lebih konkrit
e.
Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu :
a) Mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang
bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya konkrit
b) Memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung
f.
Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan
informasi yang mampu menembus batas geografi
Komentar
Posting Komentar